Boven Digoel, - Sebagai bagian dari pengabdian dan tanggung jawab terhadap masyarakat di wilayah perbatasan, Satgas Yonif 144/Jaya Yudha telah menunjukkan kepeduliannya terhadap pendidikan dengan menjadi tenaga pengajar di beberapa sekolah di wilayah perbatasan Indonesia-Papua Nugini, tepatnya di Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan
Program itu bertujuan untuk membantu meningkatkan kualitas pendidikan di daerah-daerah yang minim akses pendidikan dan tenaga pengajar.
Danpos Tetop Satgas Pamtas Yonif 144/Jaya Yudha, Letda Inf Jufrianto mengatakan, kehadiran para personil Satgas di sekolah-sekolah tidak hanya sebatas memberikan pelajaran formal, tetapi juga membekali siswa-siswi dengan wawasan kebangsaan dan kedisiplinan.
Baca juga:
Kasad: Jangan Ragu Bertindak Tegas
|
“Kami berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air, serta memberikan inspirasi bagi anak-anak di perbatasan untuk meraih cita-cita yang tinggi, ” ujarnya. Senin (04/11/2024).
Dalam pelaksanaan tugasnya sebagai tenaga pengajar tersebut, para personil Satgas Yonif 144/Jaya Yudha telah memberikan materi yang beragam, mulai dari mata pelajaran dasar seperti Matematika, Bahasa Indonesia, dan IPA, hingga pengetahuan dasar tentang bela negara dan keterampilan praktis.
“Mereka juga berperan sebagai mentor dalam kegiatan ekstrakurikuler, seperti olahraga dan pramuka, yang diharapkan mampu membentuk karakter dan semangat pantang menyerah para siswa, ” tandasnya. (*)